Content Management System
Content Management System pada
E-Commerce
CMS (Content Management System) adalah suatu sistem
yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan,
dan publikasi content secara bersama (collaborative content management).
Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam
format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses
pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan
fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS
sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip,
workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari
mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global.
Aplikasi Content Management
System instant yang banyak terdapat di internet saat ini kebanyakan dibuat
menggunakan scripting language PHP dan database-nya adalah MySQL. Saat ini
perkembangan Content Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat
CMS instant yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini
juga dipicu oleh perkembangan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dalam arti
yang cukup luas antara pengelola web dan pengunjung web.
Selain perkembangan teknologi
web dan infrastruktur internet, perkembangan pesat Content Management System
juga dipicu oleh kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang menginginkan web
dapat mendukung kegiatan bisnis mereka secara mudah dalam hal pengelolaan
content, cepat dalam pembuatan web, serta murah dalam pengadaannya.
Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web CMS sudah banyak yang menggunakan konsep freamework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur Content Management System instant tersebut karena semuanya dibuat lebih modular. Berikut adalah beberapa contoh web CMS instant yang dibuat oleh vendor dan dapat digunakan secara gratis dan scripting language yang digunakan adalah PHP dengan database server MySQL.
Bahkan saat ini, pengembangan aplikasi web CMS sudah banyak yang menggunakan konsep freamework. Dengan konsep ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan modifikasi terhadap beberapa fitur Content Management System instant tersebut karena semuanya dibuat lebih modular. Berikut adalah beberapa contoh web CMS instant yang dibuat oleh vendor dan dapat digunakan secara gratis dan scripting language yang digunakan adalah PHP dengan database server MySQL.
Ada beberapa jenis-jenis Content
Management System atau CMS, yaitu :
Ø CMS
untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.
Ø CMS
untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart,
Drupal.
Ø CMS
untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.
Ø CMS
untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.
Ø CMS
untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).
Ø CMS
untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.
Ø CMS saat ini berkembang pesat, banyak sekali macam-macam
CMS.
Dalam
dunia blogging, CMS adalah salah satu andalan untuk membangun sebuah blog, yang
mana notabene blogger tidak semuanya mengerti akan membuat website dari nol,
tetapi hanya tahu cara menulis dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran CMS
ini sangat bermanfaat sekali.
Berikut
adalah beberapa macam CMS yang paling sering digunakan orang, dan sebenarnya
masih banyak lagi CMS-CMS yang bertebaran di internet.
1. CMS Wordpress
Tentu
bagi kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak asing lagi
dengan CMS ini, namun untuk informasi bagi yang belum tahu, CMS Wordpress
ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog.
Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali
developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik
itu company profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User
Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan
komunitas juga sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS Wordpress bisa
dilihat di postingan saya di "CMS Wordpress".
2. CMS Joomla
CMS
Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk
membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah,
hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun
website yang powerfull. Meskipun CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS
Joomla lebih komplek dari CMS Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit
rumit dari CMS Wordpress.
3. CMS Drupal
Dengan
Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari
membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain
Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize.
Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool
dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.
4. Aura CMS
Ini
adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak
mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda
mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang
sudah populer saat ini.
5. CMS Opencart
CMS
OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga
banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin
membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap,
karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas.
Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya
CMS ini bisa dibilang mudah.
6. CMS Prestashop
CMS
Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan
untuk membuat sebuah toko online dengan mudah.
7. CMS Moodle
Mungkin
ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing,
karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle
adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS
Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari
online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus
diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya.
Sebenarnya
masih banyak CMS-CMS lain selain di atas, namun saya hanya menyebutkan
beberapa CMS yang paling banyak digunakan orang. Untuk CMS lain silahkan cari
di internet dan lain waktu saya akan memberikan informasi nya lebih
lanjut.
Dalam pembuatan website, kita akan
membutuhkan web server agar dapat mengaksesnya lewat browser/internet. Halaman
web yang ditulis dengan skrip PHP harus diproses dalam sebuah aplikasi yang
dinamakan Web Server. Web server inilah yang akan menterjemahkan kode PHP
menjadi HTML dan mengirimnya ke web browser untuk ditampilkan.
Salah satu
aplikasi web server localhost yang paling banyak digunakan adalah XAMPP.
Aplikasi ini dibuat oleh Apache Friends dan installer-nya bisa
langsung diunduh dari situs reasminya www.apachefriends.org.
|
|
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengaktifkan server Apache dan MySQL melalui XAMPP Control Panel. Klik “Start”. XAMPP Control Panel bisa diakses dari menu start atau pada desktop. Jika tidak ditemukan XAMPP, maka bisa diakses melalui C:/xampp/xampp-control.exe . Adapun tampilannya seperti berikut.
Pada tahap ini anda sudah berhasil menginstal XAMPP, yang berarti anda juga sudah berhasil menginstal PHP, MySQL dan APACHE. Selanjutnya buka browser anda dan ketikan http://localhost untuk memastikan XAMPP sudah selesai terinstal dengan benar.
|
|
Langkah selanjutnya yaitu membuat database dengan cara klik “phpMyAdmin” lalu akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
Kemudian
klik “Databases” untuk membuat database.
|
|
|
Selesai
membuat database, langkah berikutnya yaitu menginstal CMS e-Commerce dan yang
akan digunakan sebagai CMS e-Commerce nya adalah PrestaShop. Jika anda sudah
mendownload PrestaShop, ekstrak filenya dan replace file ke dalam folder XAMPP.
Langkah berikutnya setelah selesai mengekstrak, kembali ke browser dan ketikkan localhost/prestashop/install. Maka akan muncul tampilan berikut.
Tampilan
diatas merupakan template awal setelah penginstalan. Anda bisa mengedit
template sesuai dengan bisnis yang anda lakukan. Dan gambar dibawah ini adalah
tampilan dashboard dari web tersebut.
Mudah
bukan? Membuat web e-Commerce bukanlah hal yang sulit. Dalam pengerjaan
penginstalannya mungkin ada sedikit kendala seperti gagal dalam install bahasa.
Jika hal tersebut terjadi pada anda, anda bisa mengulang kembali
penginstalannya.
cr. screenshot by Malvin’s video.
Sumber:










Komentar
Posting Komentar